CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 31 Mei 2012

Lirik Lagu Kedua

Lirik lagu pertama yang aku buat belum ada judulnya.
Itu lirik yang aku buat bersama temanku, Radie (ada di postingan sebelumnya - Apa Judulnya?).
Setelah membuat lagu bersama Radie, ada seorang teman juga yang meminta tolong untuk dibuatkan lirik lagu.
Temanku itu bernama Dika.
Sebenarnya aku agak heran...kenapa aku jadi semacam komponis gini yah :-?
Tapi gak papa..aku suka berpujangga :">
Ini liriknya..



Biarkan Kumenunggu
[bait 1]
aku lupa bagaimana
rasanya jatuh cinta
hingga kau datang
membawakannya
[bait 2]
sejenak tawamu hilangkan sepi
dan candamu jauhkan luka
yaa..aku sedang jatuh cinta
[bait 3]
mungkin aku tak sempurna
mungkin aku biasa saja
tapi kumohon ijinkanlah
diri ini singgah di hatimu
[Reff]
kusuka senyummu
kusuka tingkahmu
biarkan kumenunggu..
biarkan kumenunggu..
[Bait 4]
ku tak tau isi hatimu
entah suka...entah ragu..
tapi kuyakin ada sesuatu
Ku kan menunggu, hingga saat itu tiba

Liriknya kacau =))
Dibuat dalam waktu singkat..30 menit
Kalau lirik yang kubuat bareng Radie memakan waktu dari tengah malam sampai subuh =))
Kalau yang satu ini cukup cepat
Gara-gara dikejar-kejar si Dika..jadi bikinnya kayak kerja rodi #-o
Hasilnya ya gitu deh :|
Tapi gak papalah..my second scratch has been born \m/
Actually..the horrible scratch :| =))

Aku dan Pocky

Pocky namanya..
Badannya kecil, kulitnya hitam.
Tapi dia kuat dan tangguh.
Dia sering mengantarkanku jalan-jalan.
Kalau hari libur di Jogja, aku suka jalan-jalan pagi menyusuri pedesaan.
Pocky lah yang mengantarkan dan menemaniku.
Ini dia si Pocky :)
Source: ita's personal doc.

Pocky adalah sepeda lipatku.
Aku suka sekali bersepeda.
Kalau di Jogja, aku suka ikut Jogja Last Friday Ride/JLFR (acara bersepeda di Jogja setiap hari Jumat terakhir setiap bulan).
Rute JLFR biasanya mengelilingi kota Jogja.
Pocky sudah sering aku ajak keliling kota Jogja.
Aku pernah naik ke Pakem (dekat Kaliurang) bersama Pocky.
Pocky juga pernah aku bawa ke Bandung.
Tinggal dilipat dan aku bawa Pocky di dalam kereta.
Di Bandung, Pocky sering aku bawa ke kampus.
Kalau di Bandung, menurutku mengendarai mobil ke kampus adalah kesalahan besar.
Sulit mencari tempat parkir mobil di kampus ITB.
Bahkan tempat parkir sepeda motor pun penuh sesak.
Sebenarnya lebih fleksibel jika membawa sepeda.
Tapi ya itu...karena kos ku berada di daerah atas, jadi waktu pulang dari kampus harus mengerahkan ekstra tenaga.
Karena alasan itulah, akhirnya aku tidak lagi naik sepeda ke kampus :D
Pocky hanya aku pakai kalau aku ingin refreshing.
Pernah juga aku bawa Pocky naik ke daerah Dago Atas, tepatnya di Warung Bandrek (Warban).
Aku dapet kenalan di sana :D
Cowok..ganteng sih...tapi lebih ganteng lagi kalau dilihat 40 tahun yang lalu :((
Soalnya ini bapak-bapak yang usianya mungkin sekitar 65 tahunan :-s
Nah aku ada cerita tentang Bapak ini.
Panggilan bapak ini adalah Pak Haji.
Aku bertemu Pak Haji di Warban.
Disebut Warban (Warung Bandrek) karena itu merupakan warung di bukit Dago atas yang menjual minuman bandrek.
Di Warban inilah banyak pecinta sepeda gunung (MTB = Mountain Bike) berkumpul.
Nah, Pak Haji ini salah satunya.
Biasanya memang yang naik ke Warban itu menggunakan sepeda gunung.
Nah waktu pertama kali ke Warban, aku pakai si Pocky, sepeda lipat :D
Dan waktu itu sepeda lipat masih jarang banget yang punya.
Aku naik sendiri, iseng-iseng... (aku diomelin abang setelah cerita kalo aku sepedaan sendirian) :|
Pas setengah perjalanan, jalan mulai menanjak..berat...
Aku turun dan menuntun si Pocky.
Tiba-tiba dari belakangku ada suara menyapaku.
Itulah awal mula aku bertemu Pak Haji.
Pak Haji itu orangnya baik.
Beliau menyapa dan menemaniku berjalan menuntun sepeda.
Di usianya yang mungkin mendekati kepala tujuh, Pak Haji termasuk masih segar.
Dia menemaniku berjalan sambil ngobrol.
Ternyata Pak Haji adalah seorang pensiunan.
Beliau selalu bersepeda ke Warban setiap akhir pekan bersama komunitasnya.
Pak Haji menyemangatiku agar bisa sampai ke Warban.
Namun saat mencapai 3/4 perjalanan, aku sudah merasa lemas sekali.
Akhirnya aku putuskan untuk berhenti.
Pak Haji pun meneruskan perjalanan menuju Warban.
Aku beristirahat di tepi jalan, sendirian..di antara pohon2 pinus.
Aku suka sekali udara pegunungan.
Sambil duduk, aku teringat sosok Pak Haji tadi.
Baik hati, berwibawa, supel...aku jadi teringat almarhum Yangkung (panggilan untuk Eyang Kakung/Kakek).
Seketika semangatku muncul kembali.
Aku pun bertekad melanjutkan perjalanan...tentu saja si Pocky masih aku tuntun karena jalan menanjak :D
Di perjalanan aku bertemu beberapa orang yang bersepeda, dan semuanya laki-laki.
Tidak aku temui wanita satupun.
Tapi aku tetap menuntun sepedaku hingga sampailah di jalanan yang tidak terlalu menanjak.
Aku kembali menaiki Pocky.
Tak lama kemudian, sampailah aku di Warban.
Banyak sekali sepeda-sepeda MTB parkir di dekat warung kecil yang menyediakan berbagai macam cemilan itu.
Pas aku tiba di sana, hampir semua mata tertuju padaku.
Cewek, sendirian, naik sepeda lipat, sampai di Warban.
Mungkin pemandangan yang aneh bagi mereka :D
Dan di antara kerumunan orang-orang di dekat warung, aku melihat Pak Haji.
Beliau tersenyum melihatku dan menghampiri.

Pak Haji: akhirnya sampai juga ya..
Aku: iya Pak :D tapi tadi saya tuntun...capek Pak
Pak Haji: aaah itu biasa..apalagi kamu naik sepeda lipat, bukan sepeda gunung..pasti berat sekali :)
Aku: iya Pak...heheehe..
Pak Haji: kalau boleh tau, namanya siapa?
Aku: saya Ita Pak.. (sambil berjabat tangan)
Pak Haji: ooh..yaudah Ita istirahat dulu, sambil beli cemilan..nanti kita lanjtkan lagi ngobrolnya :)
Aku: iya pak..terimakasih..

Aku pun membeli segelas bandrek dan buah pisang, lalu kembali mengobrol dengan Pak Haji.
Benar-benar beliau sosok yang bersahaja.
Beliau bercerita tentang pekerjaan, keluarga, dan tentang sepeda.
Aku belajar mengenai kegigihan dari Pak Haji.
Sepulang dari Warban, aku bercerita tentang Pak Haji ke abangku.
Dan 2 bulan kemudian abang main ke Bandung, lalu aku ajak bersepeda ke Warban.
Kami bertemu dengan Pak Haji di Warban.
Dan yang membuatku terkejut, Pak Haji masih ingat namaku..."Eh Ita ke sini lagi...ayo sini minum bandrek bareng", begitu beliau menyapa :)
Senang sekali mempunyai teman baru :D
Sekarang Pocky sudah aku kirim ke Jogja.
Di Bandung tanpa Pocky :( kangen Pocky...

Pak Haji (baju putih), teman baru di Warung Bandrek, Bandung :)

Asuransi Asal Mandi

Beberapa hari yang lalu aku mendapatkan telefon dari sebuah perusahaan asuransi yang bernaung di bawah sebuah bank swasta terkemuka.
Berikut percakapan yang terjadi via telefon antara aku dan petugas asuransi (sebut saja Sur).

tuuuut...............tuuuut.......
Aku: ya halo
Sur: selamat pagi, dengan ibu Anindia?
Aku: ya saya sendiri
Sur: maaf ibu kami dari asuransi Asal Mandi (nama samaran :D). Kali ini kami ingin menginformasikan bahwa ibu mendapatkan kesempatan mengikuti program asuransi secara gratis selama 2 bulan tanpa membayar premi, karena ibu merupakan nasabah Bank kami yang cukup aktif.
Aku: oh.. (nada sedikit kecewa, karena kukira mau dapet hadiah dari Bank)   :|
Sur: iya, jadi terhitung dari hari ini, jika ibu atau ahli waris ibu mendapatkan musibah hingga meninggal dunia, maka ibu akan mendapatkan 25 juta yang akan langsung kami transfer ke rekening anda sebagai bentuk asuransi jiwa. Dan ibu tidak perlu membayar premi untuk itu (seketika terlintas dalam pikiran untuk bunuh diri, supaya dapat 25 juta). Tapi untuk saat ini kami tidak meng-cover untuk kematian yang disebabkan karena drugs, narkoba, dan korban bunuh diri (seketika ilang hasrat untuk bunuh diri).
Aku: oh gitu..
Sur: iya, walau kami berharap ibu dan keluarga akan selalu dalam keadaan sehat..
Aku: aamiin..
Sur: baik, untuk itu kami akan mencocokkan data ibu yang kami punya...(petugas asuransi mulai mencocokkan dataku, mulai dari nama, alamat, tanggal lahir, pekerjaan, dsb).
Setelah mencocokkan data, petugas itu mulai melanjutkan cuap-cuapnya.
Sur: Kami juga mempunyai program asuransi kesehatan selama 10 tahun, dimana ibu cukup membayar premi untuk 5 tahunnya saja.
Aku: ya...
Sur: jadi dengan membayar premi 5 tahun, ibu mendapatkan program asuransi kesehatan selama 10 tahun. Jadi jika usia ibu sekarang 25 tahun, maka ibu akan mendapatkan program asuransi hingga ibu berusia 35 tahun.
Aku: ya...

Si petugas asuransi terus menjelaskan program asuransinya tanpa jeda.
Dan aku hanya menjawab iya-iya saja, karena aku tidak terlalu tertarik dengan program yang dia tawarkan.
Sebenarnya aku sudah ditawari program asuransi oleh temanku yang bekerja di salah satu perusahaan asuransi Rubensial (nama samaran juga), dan bulan depan temanku itu akan menjelaskan secara detail mengenai asuransi di sana.
Jadi aku tidak terlalu memperhatikan tawaran dari asuransi Asal Mandi ini.
Lalu, tiba-tiba setelah petugas asuransi itu selesai menjelaskan, dia berkata...

Sur: baik jadi persetujuan ibu untuk mengikuti program asuransi ini sudah kami rekam, dan rekaman ini akan menjadi bukti persetujuan.
Aku: (kaget) rekaman apa ya mas? persetujuan yang mana?
Sur: ya persetujuan bahwa ibu mau mengikuti program asuransi ini dan otomatis rekening anda akan kami debit tiap bulannya sebesar Rp 750.000,-
whattts???!!!
Aku: tunggu..tunggu..tunggu mas..sepertinya dari tadi tidak ada kata2 yang mengatakan bahwa saya mau ikut program itu!
Sur: nah kan dari tadi ibu bilang iya-iya gitu..
Aku: Saya bilang iya-iya karena mas-nya menjelaskan programnya...ya saya iya-iya aja...tapi kan mas-nya gak menanyakan apakah saya mau ikut atau tidak..kok tau-tau dikatakan saya telah menyetujui mengukuti programnya??? Bijimane ini...??? Jangan gitu dong mas...gila ajaa...sebulan rekening saya mau di auto-debit 750rebu (mulai ngomel-ngomel)
Sur: ini kan untuk ibu dan keluarga ibu juga...ibu kan tidak tau kalau sewaktu-waktu nyawa ibu dicabut...bisa besok, lusa, atau detik ini juga, kita tidak tahu..jadi dengan mengikuti program ini, ibu akan mendapatkan keuntungan
Aku: (asem ni petugas mulai doa'in yang engga2) iya saya tau mas, saya bisa meninggal kapan saja, Allah yang menentukan...tapi untuk saat ini, sayalah yang punya hak untuk menentukan apakah saya mau ikut program asuransi ini atau tidak. Dan saya tidak tertarik mas!
Sur: ini demi keluarga ibu juga bu..bla bla bla...
Aku: iya mas saya tau..
Sur: lalu apa yang membuat ibu merasa keberatan mengikuti program ini?
Aku: cara anda menawarkan dan tiba-tiba memutuskan bahwa saya setuju, itu yang membuat saya keberatan! lalu auto-debit 750.000/ bulan! Kebutuhan saya banyak mas...@#$%^& (mulai sewot)
Sur: rejeki kan kita tidak tahu bu...
Aku: nah! justru karena itu maaas! @#$%^& (mulai sewot lagi, karena petugasnya makin nyebelin)
Sur: jadi apa yang membuat ibu keberatan? premi per bulannya terlalu tinggi ya? Kalu begitu kami menawarkan premi ekonomis..dengan auto-debit per bulannya cukup Rp 350.000,- saja...jadi nanti ibu...
STOP!
Aku: (aku mencoba memotong kata-kata si petugas sebelum dia nyerocos lebih lanjut) sebentar mas! gini ya mas...ini bukan masalah berapa premi yang harus saya bayar...mau 350ribu, 100ribu, 50ribu, bahkan 10ribu per bulan pun saya tidak mau mas..karena saya tidak tertarik :)
ziiing.....(tiba-tiba kami berdua diam sejenak)
Sur: baik bu kalau begitu, terima kasih...selamat pagi.
tuut tuuut tuuuuut...

Aku terdiam memandangi hp ku (lebay)
Jadi itulah pengalamanku dengan petugas asuransi.
Menurutku cara penawaran melalui telefon seperti itu sangat merugikan.
Kita tidak mendapatkan kesempatan untuk mempelajari program asuransi yang ditawarkan.
Dan kadang tanpa disadari, seseorang bisa ter-auto debit tabungannya karena sudah dianggap menyetujui program asuransi tersebut.
Jadi buat teman-teman, kalau mendapati penawaran asuransi, penjualan, atau apapun itu via telefon, harus berhati-hati!
Asuransi jiwa itu penting dan bisa menguntungkan kita..tapi jika awalnya ditawarkan dengan cara yang demikian, bisa jadi sangat merugikan dan mengecewakan :)
Waspadalah! waspadalah! :D

Rabu, 30 Mei 2012

Vokalis oh Vokalis...

Mendengarkan musik.
Itu merupakan salah satu hobby ku.
Aku tidak mempunyai batasan untuk menikmati lagu.
Segala jenis aliran musik aku dengarkan...dari pop, swing, rock n roll, slow rock, groovy, sampai musik tradisional aku suka.
Bagiku mendengarkan musik itu seperti melukis.
Sama-sama menggambarkan emosi dan suasana hati.
Ngomong-ngomong soal lagu..tak mungkin terlepas dari sosok penyanyinya.
Dalam sebuah group band pun, penampilan vokalis sering menjadi pusat perhatian, selain suaranya.
Aku punya beberapa sosok vokalis yang aku suka banget.
Berikut di antaranya...

CHRIS MARTIN - Coldplay
Coldplay...group band asal Inggris kesukaanku.
Vokalisnya, Chris Martin, juga merupakan vokalis favoritku.
Suaranya simpel tapi berkarakter.
Rambutnya pirang, ikal, dan sering dipotong pendek.
Aksi panggungnya juga keren..
Kadang dia suka meloncat-loncat dari ujung panggung ke ujung yang lain.
Kadang sampai jungkir balik.
Aku suka waktu melihat suami dari aktris Amerika, Gwyneth Paltrow, ini bernyanyi sambil bermain piano.
Setiap melakukan sesi wawancara, Chris Martin selalu melontarkan gurauan cerdas dan lucu.
Itu satu hal yang paling aku suka ^^


Source: www.funscrape.com
Source: www.profil-artis.blogspot.com

Penampilannya sangat simpel.
Aku suka sesuatu yang simpel, sederhana, tapi menarik.
Coldplay memang kadang tidak mempersoalkan masalah penampilan (pakaian) dalam aksi panggungnya.
Bahkan saat menerima penghargaan "Grammy Awards" beberapa waktu yang lalu, mereka mengenakan baju yang sempat mendapatkan kritik pedas dari vokalis Oasis, Liam Gallagher.
Saat itu Liam mengatakan bahwa baju yang dikenakan Coldplay seperti baju seragam petugas kebersihan :|
Tapi justru aku menyukai baju lusuh dan agak berantakan itu :D
Aku lebih suka cowok mengenakan pakaian casual dan sedikit berantakan, daripada cowok mengenakan pakaian rapi, resmi, dan terkesan metroseksual.


JULIAN CASABLANCAS - The Strokes
Lagi-lagi penampilan berantakan dari seorang vokalis band.
Dan lagi-lagi aku menyukainya :)
Dialah Julian Casablancas, vokalis group band The Strokes.
The Strokes merupakan group band aliran neo-garage yang asik didengar.
Aku suka mendengarkan lagu-lagu The Strokes untuk membangkitkan semangat.
Musiknya easy listening.


Source: www.stereogum.com
Source: www.nme.com


Untuk sosok vokalisnya sendiri, Julian Casablancas, termasuk penyanyi dengan karakter vokal yang kuat.
Julian bernyanyi dengan suara yang santai dan super cuek.
Namun, lagu-lagu yang dia bawakan tetap bisa dinikmati dengan gaya bernyanyinya itu.
Rambut gondrong dan muka innocent..itu ciri khas Mas Julian.
Kedua orangtua Julian bercerai saat dia masih kecil.
Mungkin ini juga yang membuat Julian berani mulai meminum minuman beralkohol pada usia 14 tahun, hingga dia harus mengikuti rehabilitasi.
Namun demikian, setelah berkarir sebagai musisi, Julian mulai sadar bahwa minuman keras justru menghambat dirinya untuk berkarya.


ARMAND MAULANA -GIGI
Armand Maulana merupakan salah satu vokalis band kesukaanku yang berasal dari Indonesia.
Penampilannya yang selalu energik dan aksi panggungnya yang total menjadikan group band GIGI semakin terlihat hidup.
Yang membuatku kagum dengan sosok Armand adalah bagaimana dia bisa menjaga kualitas vokalnya sembari beraksi "gila" di atas panggung.



Source: www.dotuku.com

Armand Maulana menikah dengan penyanyi Dewi Gita dan telah dikaruniai seorang putri yang manis yang bernama Naja.
Kalau melihat Naja, aku selalu teringat keponakanku yang masih SD, mungkin seumuran dengan Naja.
Mereka mirip..cuma beda nasib :D
Yang satu anak artis terkenal, yang satu anak artis tingkat RT :|
Aku suka dengan group band GIGI.
Saking sukanya, aku pernah bela-bela'in masuk ke Bosche Club Jogja cuma buat nonton konser GIGI.
Seumur-umur mana pernah terlintas untukku memasuki club, pub, diskotik, dan sejenisnya.
Waktu itu aku ditawari oleh temanku yang seorang fotografer untuk ikut nonton konser GIGI di Boshe.
Kebetulan dia diminta untuk mendokumentasikan konser GIGI oleh pihak Boshe.
Jadi kami masuk gratis.
Temanku sibuk motret, sedangkan aku sibuk menikmati alunan musik yang disajikan group band kesukaanku ini :x

Sebenarnya masih banyak vokalis yang aku suka..tapiii...itu dulu aja deh :D

Senin, 21 Mei 2012

Mudik 18 Mei

Aku pulang ke Jogja.
Seperti biasa, kereta api jadi pilihan untuk mengantarkanku pulang.
Ya..aku suka naek kereta.
Kereta api itu lebih nyaman.
Daripada naek bus, pesawat, ataupun travel..aku lebih memilih kereta api untuk mudik ke Jogja.
Lodaya dan Turangga adalah kereta langgananku untuk mudik ke Jogja.
Aku mempunyai kebiasaan dalam membeli tiket kereta.
Jika yang tersedia adalah kereta malam, maka aku akan membeli tiket kelas bisnis.
Karena malam hari dingin, dan aku gak kuat dengan dinginnya AC di kelas eksekutif.
Kalo di kelas bisnis, tidak ada AC..adanya kipas angin, lebih hangat :">
Walau kursi kelas bisnis tidak terlalu nyaman, tapi itu lebih baik daripada harus kedinginan di kelas eksekutif.
Sebaliknya, jika yang tersedia adalah kereta pagi, maka aku akan membeli tiket kelas eksekutif.
Kursinya lebih nyaman dan ada AC-nya.
Jadi ini cocok untuk keberangkatan pagi, karena siang harinya gerbong akan menjadi lebih panas.
Tapi sebenarnya bukan itu yang membuatku suka duduk di kelas eksekutif dalam keberangkatan pagi.
Aku suka jendela kelas eksekutif yang lebar.
Jadi aku bisa melihat pemandangan pagi dan siang hari melalui jendela itu.
Pemandangan alam + music dari iPod + secangkir kopi hangat ...
Itu yang biasanya menemani perjalananku di dalam kereta.
Kombinasi yang sangat tepat untuk mendatangkan inspirasi.
Inspirasi untuk melakukan dua macam kegemaranku..yaitu menggambar dan membuat puisi :)
Seperti 2 puisi berikut ini..dalam perjalananku mudik 3 hari yang lalu...



Perangkap Kotak Bersinar

Duduk terpaku di depan gambar bergerak
Gambar yang terperangkap dalam sebuah kotak bersinar
Jemari lincah melompati batu kotak yang tertata rapi
Hingga hadir barisan kata tersusun manis
Deretan huruf berkejar-kejaran
Yang diikuti lengkungan lembut di bibir
Tak jarang tawa membahana
Dan sering butiran kaca keluar dari mata
Mereka dekat...
Tapi tak tersentuh
Mereka jauh...
Tapi hati teraih
Jiwa terperangkap dalam kotak bersinar
Dan sulit untuk dibebaskan
Akankah kita mati di sini?
Di dalam kotak bersinar penuh imajinasi



Wake Up!

Adakah burung takut ketinggian
Hingga dia tak berani menjangkau langit
Adakah katak takut melompat
Hingga dia merangkak tak kunjung sampai tujuan
Adakah bunga takut mekar
Hingga kecantikannya tak pernah diperlihatkan
Adakah biduan takut bernyanyi
Hingga suara emasnya disembunyikan
Adakah sungai takut mengalir
Hingga kesegarannya tak sampai ke hilir
Adakah pohon takut tumbuh
Hingga bumi terlihat gersang
Adakah orang takut mencintai
Hingga seumur hidup dia tak akan dicintai




Kamis, 17 Mei 2012

Aku dan Kakakku

Aku dua bersaudara.
Aku punya kakak perempuan dan seorang abang sepupu yang tinggal serumah denganku sejak kecil.
Waktu kecil, aku dan kakak selalu dianggap berbeda.
Baik dari fisik, tingkah laku, minat, hingga prestasi.
Dari fisik, kakakku pendek, rambut lurus, mata belo.
Sedangkan aku, tinggi, rambut agak ikal, mata sipit.
Banyak yang bilang kami bukan kakak beradik.
Apalagi waktu kecil, kulitku putih sedangkan kakak hitam manis (tapi sekarang sama2 item :D ).
Sepupu-sepupuku yang sudah besar suka menggodaku waktu kecil.
Mereka bilang aku bukan anak ayah dan ibu.
Mereka bilang aku anak tukang rombeng yang biasa lewat depan rumah.
Kalo udah dibecandain kek gitu, aku pasti teriak-teriak histeris.
Seneng mereka bikin aku nangis.
Sampai pernah suatu saat aku ikuti tukang rombeng yang biasa lewat depan rumah.
Aku mengamati dia, sambil berkata dalam hati...
"Jadi ini orangtua asliku..."
Trus aku lari ke rumah mencari ibu.
Aku peluk ibu sambil menjerit, " Aku gak mau dibalikin ke orangtua aslikuu :(( aku mau di sinii...aku gak mau mungut barang2 bekaaas :(( "
:-<
Dari tingkah laku, aku dan kakak juga berbeda jauh.
Kakak feminin sejak kecil.
Dia bermain boneka, membaca majalah2 girly waktu remaja, dan suka nge-gosip sama temen-temen SMA nya.
Sedangkan aku...suka main kejar2an, suka manjat pohon waktu SD, naik atap rumah, nemenin ayah nonton bola, dan nonton konser gak bayar (lewat pintu belakang) bareng temen2 SMA.
:-<
Soal minat, juga berbeda.
Kakakku suka memasak, merajut, dan tidak suka membaca.
Sedangkan aku...suka membaca, menulis puisi, menggambar, dan aku tidak suka merajut.
Kakakku kalau menulis rapi...sedangkan aku acak2an kek cekeran ayam.
Kakakku pendiam...sedangkan aku lebih pendiam :)..................................ziiing
Ok ok...aku berisik :)
Kalau soal prestasi...
Hmmmm.....Tidak perlu dibahas...takut dikira sombong :) =))
Intinya kami jauuuh berbeda.
Dari kecil kami sering berantem.
Kakakku suka banget bikin aku nangis waktu kecil.
Tapi itu dulu...
Setelah dewasa banyak yang berubah.
Kami sering jalan keluar berdua.
Dan sekarang kakakku sudah punya anak, keponakanku.
Keponakanku yang lucu.
Dan mungkin seperti inilah rasanya punya adek.
Rasanya pengen menjahili.
Rasanya pengen bikin dia nangis karena gemes.
Sekarang aku tau kenapa kakakku dulu sering bikin aku nangis.
Ternyata karena aku cukup menggemaskan :|
=)) =))


Tik...Tok...

Tik tok tik tok...
Suara detik berlalu
Mengingatkanku akan pentingnya waktu
25 tahun aku memijak bumi
Tak terasa sebentar lagi mungkin aku mati
Tik tok tik tok...
Menit berganti menit
Dan tubuh ini tak kunjung bangkit
Ternyata belum banyak yang aku lakukan
Kumpulkan bekal dan amalan
Tik tok tik tok...
Tik tok tik tok...
Tik...
Tok...
Tik...
Tok...
.....
Jangan tunggu suara itu berhenti

Gemerlap Dunia Maya

Source: my niece's creation
  Apa manfaat dunia maya bagimu?
Menurut survey kecil2an, jawaban terbanyak adalah: Mendapatkan TEMAN!
Teman saat kesepian dari dunia nyata..
Teman saat jenuh dengan rutinitas kehidupan real..
Teman untuk saling berbagi (berbagi rasa, canda, cerita, informasi, hiburan)
Teman untuk rekan bisnis
Teman untuk lebih bebas berekspresi..

Lalu, apa kerugian yang kamu dapatkan dari dunia maya?
Jawabannya bermacam2!
Rugi WAKTU
Rugi PERASAAN
Rugi PIKIRAN
Rugi MATERI (karena ditipu)
Rugi HARGA DIRI (karena ditipu juga)
dll

Kesimpulan:
Pisau bisa digunakan untuk memasak..tapi pisau juga bisa digunakan untuk membunuh
Semua tergantung kita yang menggunakan
Tapi jika kita tidak pandai2 menggunakan pisau, dia justu akan melukai diri kita sendiri
:)

Puisi dari Raja Upil

Aku ada temen baru, namanya Raja Upil :D
Namanya Akbar..tapi aku sebut Raja Upil aja.
Karena dia suka ngupil :D
Dia juga cerita kalo dia pernah ngisengin gurunya pake upil =)) murid dudul!
Nah, ternyata dia suka bikin puisi juga kek aku.
Ini salah satu puisi karyanya.


CELOTEH SEBUAH KERAGUAN
Awalnya adalah sebuah rasa biasa, aku yakin itu bukan cinta.
Tak ada permainan rasa yang berasal dari hati.
Hanyalah sebuah logika yang mengarahkan untuk jadi pemuji sederhana.
Sampai suatu saat aku mulai curiga.
Ada yg berbeda, ada hal tersembunyi dari kedua mata.
Dan aku pun mulai bertanya, apa maksud di balik tatapmu itu?
Hal itu pun semakin membuat perasaan ini menjadi rasa yang sempurna.
Ini kurasakan bukan hanya sebuah rasa biasa.
Tapi rasa yang di anugerahkan Tuhan sebagai sebuah karunia.
Dan hati ini selalu tergerak untuk terus menjaganya.
Sehingga sampai kini, rasa itu tetep utuh menjadi sebuah rahasia.
Meski aku sangat ingin cerita hatiku ini sampai kepadamu.
Tapi harapan ini seperti terbentur pada dinding mimpi yang tinggi.
Maka terus terkurung pada istana megah didalam angan-angan.
Yang entah sampai kapan ini semua akan bertahan.
Metamorfosa sebuah rasa sederhana, biasa, dan pada akhirnya kusebut ia sebagai cinta.


Suka puisinya..
Bagus :)
Si Raja Upil ternyata punya jiwa seni juga :D
Sebenarnya banyak karya dia.
Tapi gak semuanya aku tulis di sini.
Karena aku gak mau dia menyaingi karya-karyaku :) =))
:p

Gehu


www.goelfad.com

Ini namanya gehu.
Gehu = tauge di dalam tahu
Jadi gehu itu tahu yang diisi tauge :D
Tapi kenyataannya, di dalam gehu isinya bukan hanya tauge aja.
Ada wortel, kol, sama cabe.
Jadi harusnya gehu itu diberi nama getekolbehu (tauge, wortel, kol, cabe di dalam tahu).
Tapi kok panjang banget yah..
Nah mungkin karena itulah namanya disingkat gehu :)
Ini jajanan kesukaanku di Bandung.
Kebetulan ada abang-abang jualan gehu di deket kos.
Hampir tiap sore aku beli gehu di sana.
Gehu ni pedeees banget.
Kadang sampe sakit perut aku kalo abis makan gehu.
Tapi gak pernah kapok-kapok juga.
Ngomong-ngomong soal gehu...aku punya temen namanya gehu juga :D
Sebenernya namanya Kaka.
Tapi aku suka manggil dia gehu.
Bukan karena dia pedes dan bikin ketagihan..bukaaaan...
Tapi karena dia tau aku suka gehu..dan dia juga suka.
Jadi kami saling memanggil dengan sebutan gehu :D
Aku mau belajar bikin gehu sendiri.
Karena di jogja gak ada yang jualan gehu :(
Jadi besok waktu balik ke jogja, aku masih bisa menikmati sensasi makan gehu :D hihihiii...

Sakit Jiwa

Ya...aku sedang sakit..
Rasanya perih..
Seperti ribuan paku menghujam jantungku
Saat teringat satu..yaitu kamu
Sudah kucoba untuk mengacuhkannya
Tapi semakin kucoba, justru semakin aku jadi gila
Rasanya sakit..
Terasa sesak nafas ini
Dan seperti ada yang mengganjal di hati
Apakah mungkin aku butuh operasi?
Rasanya panas..
Tiba-tiba suhu badan meninggi
Membuatku sedikit berhalusinasi
Membayangkan kamu berada di sini
Tolong beritahu sakit apakah aku
Apakah aku gila?
Apakah aku sakit jiwa?
Entahlah...
Yang pasti, sakit ini membuatku bahagia
:)

Apa Judulnya?

[bait1]
senyuman manis itu terlintas dalam lamunan
yang membuatku teringat akan kenangan
bagaimana hati ini kau curi lalu kau sudahi
kau pun menghilang tinggalkan angan

[bait2]
kenangan indah di antara kita
hanya menyisakan goresan luka
jemariku menari lantunkan nada
irama melodi suara hati

[penghantar reff]
kau meminta ku tuk bertahan
di saat aku tak yakin mampu
kau pergi dalam diam
disaat wajahmu racuni pikiranku uwooooooooooooo

[reff]
sgala yg ada padamu
tak bisa kulupakan
slalu mengenangmu
merpati tlah lepas di genggaman
berganti dengan kekosongan

[bait3]
begitu beratnya kehilangan sebuah bintang
yang slalu temani malam-malamku
namun kini tinggal kusendiri
pandangi bintang itu dari kejauhan

[coda]
ku sadar.. diriku tak mampu menjadi yang terbaik



Itu lirik sebuah lagu.
Aku dan seorang teman yang membuat liriknya (Radie namanya).
Temanku ini kadang suka galau sendiri.
Kalo lagi galau aja dia inget aku.
Nah pas bikin lagu ini, dia lagi galau juga, abis diputusin pacarnya :D
Jadilah sebuah lagu patah hati.
Kebetulan Radie anak musik, jadi dia pinter bikin lagu :|
Sayangnya...sampai detik ini aku belum denger lagunya seperti apa :|

Kamu Seperti Hantu...


 Kosong - Dewa

kamu seperti hantu
terus menghantuiku
kemanapun tubuhku pergi
kau terus membayangi aku
salahku biarkan kamu
bermain dengan hatiku
aku tak bisa memusnahkan
kau dari pikiranku ini
di dalam keramaian
aku masih merasa sepi
sendiri memikirkan kamu
kau genggam hatiku
dan kau tuliskan namamu
kau tulis namamu
tubuhku ada di sini
tetapi tidak jiwaku
kosong yg hanya kurasakan
kau telah tinggali hatiku



Rabu, 16 Mei 2012

Di Atas Roda Besi

Aku suka membuat puisi.
Kalau sedang ada mood  atau sedang ada inspirasi, aku biasa menulis puisi.
Seperti pada saat perjalanan di dalam kereta api dari Jogja menuju Bandung di pertengahan bulan Februari lalu.
Pada saat itu aku naik kereta Lodaya Malam.
Pada saat kereta melewati daerah Nagreg, matahari mulai terbit dan menunjukkan keanggunannya.
Seketika itu juga aku mendapatkan inspirasi untuk membuat sebuah puisi...


Source: ita's personal doc.

Di Atas Roda Besi
Takjubku melihat kecantikanmu di kala aku terbangun dalam pagiku
Di atas roda besi dari tanah Merapi menuju bumi Parahyangan
Lihat bagaimana Tuhan dengan sempurna membiarkanmu terjaga
Hingga saatnya menyombongkan keanggunan pesonamu tiba
Dengan balutan awan putih, kau menyeruak malu-malu
Dan dengan mahkota kemerahan yang membuatmu semakin lucu
Berdiri di atas permadani hijau kekuningan..
Ditemani petani yang selalu datang pagi-pagi..
Di saat mereka mampu dekat dan menemanimu di pagi buta
Aku hanya mampu mengagumimu di atas besi berjalan ini
Besi yang dingin, dengan secangkir kopi dingin
Dan lihat sekarang mahkotamu berubah kekuningan
Sehingga makin nampak tegas pesonamu
Teruslah cantik..
Teruslah anggun..
Teruslah lucu..
Teruslah sombong..
Karena Tuhan menciptakanmu untuk itu  :)


Dengarkan Bagaimana Bass-nya Berdentum 8->

http://www.youtube.com/watch?v=lQcyQ6FQIbk

I Love You - Saigon Kick

I may not be the man I wanted to
I may not be the king of wit
I may not know the things you need to know
I might not measure up quite yet

I may not have the grace of Fred Astaire

I may not have the mind of Jung
I cannot buy the things you need to have
But there is something you can't forget

I love you

I love you
Through the fires
And all the hell
It's something I can't stop
I love you

It may not seem that I care enough

I may not take the time to say
You can't leave me standing here alone
Until you hear what I have to say

I love you

I love you
Through the fires
In all of hell
It's something I can't stop
I love you


Suka banget lagu ini!
Liriknya sederhana..tapi mengena.
Berharap ada yang nyanyiin lagu ini untukku 8->

Source: www.ebay.com


Selasa, 15 Mei 2012

Anin's Backyard

Kebun belakang adalah tempat bermain favoritku.
Di sana aku biasa mencari belalang, mengumpulkan capung, bermain pasir, dan menggali tanah untuk mengubur ikan hiasku yang mati :D
Banyak hal menyenangkan yang bisa aku lakukan di sana.
Dan ini..ini adalah halamanku (anin's backyard). 
Berharap di sini aku bisa mencari teman, mengumpulkan kisah, bermain kata, dan menggali pengalaman-pengalaman seru yang aku lewati.
So...anin...let's rock!!