CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Sabtu, 02 Juni 2012

Masa Kecil Sangat Bahagia

Tidak sedikit orang yang merasakan masa kecil kurang bahagia.
Tetapi tidak demikian denganku.
Aku merasa masa kecilku sangat bahagia :)
Justru sepertinya di saat aku kecil, orang-orang di sekelilingku yang kerepotan :|
Waktu kecil aku bandel sekali.
Tetapi anak kecil bandel itu wajar :|    <--- membela diri
Aku tinggal di sebuah kompleks seperti perumahan.
Teman sepermainanku waktu kecil adalah anak-anak tetangga dekat rumah.
Mereka adalah Nodya, Jantra, Tya, dan Uli.
Nodya dan Jantra adalah kakak beradik.
Nodya 1 tahun lebih tua dariku, sedangkan Jantra 3 tahun di bawahku.
Tya dan Uli juga kakak beradik.
Tya seumuran dengan Nodya, sedangkan Uli 2 tahun lebih muda.
Di antara keempat teman bermainku ini, Nodya dan Jantra yang paling akrab denganku.
Mereka sahabat dekatku.
Kami bertiga lebih sering bermain bersama.
Tya dan Uli hanya kadang-kadang ikut bermain bersama kami.
Aku ingin bercerita sedikit tentang kedua sahabat kecilku ini, Nodya dan Jantra.
Kami bertiga sama-sama suka berpetualang.
Kami menamai kelompok petualangan kami dengan sebutan "Trio JIN"  :D
JIN diambil dari huruf depan nama kami bertiga (Jantra, Ita, Nodya).
Tempat favorit kami adalah pohon belimbing di pekarangan rumahku.
Kami mempunyai kebiasaan mendongeng.
Jadi satu persatu dari kami mendongeng secara bergiliran dengan cerita khayalan masing-masing.
Kadang di tengah-tengah mendongeng, kami kebingungan dengan alur ceritanya :D karena dongengnya benar-benar diceritakan secara mengalir :)
Kami mendongeng di atas pohon belimbing.
Kadang kami naik ke atas atap rumahku.
Makan jambu di sana, lalu turun :)
Trio JIN suka menjelajah ke kampung sebelah.
Menangkap belalang di kebun kosong, membuat rumah-rumahan di kolong jembatan, bermain detektif-detektifan.
Suatu saat kucing Tya hilang.
Kami bertiga bertindak seperti detektif..menelusuri rumah-rumah dan gang-gang untuk mencari bukti keberadaan si kucing.
Kami juga pernah membantu mencari boneka Uli.
Bahkan pernah ada pencurian di rumah tetangga, dan naluri detektif kami ikut mencoba menelusuri jejak pencuri.
Hasilnya?
Sepertinya kami bertiga tidak berbakat menjadi detektif :|
Di akhir bulan Oktober, kami suka iseng merayakan Halloween.
Kami tidak tau makna Halloween.
Yang kami tau, Halloween adalah hari di mana kami bisa seru-seruan berdandan seram dan aneh.
Di Amerika pada waktu Halloween, anak-anak kecil berdandan seram dan mendatangi rumah-rumah untuk meminta permen sambil berteriak "trick or threat!", yang berarti "beri kami permen atau kami jahili!"
Tapi kami tidak melakukannya.
Kami bertiga hanya ikut berkostum seram dan menakuti orang-orang yang lewat di depan rumah =))
Suatu saat kami berkemah di halaman rumahku.
Tya dan Uli juga ikut.
Kami benar-benar mendirikan tenda besar warna biru-merah serta membawa tikar, lampu camping, bantal, selimut, makanan, dan buku-buku komik untuk bacaan.
Malam hari kami tidur di dalam tenda.
Sebelum tidur, kami bergantian mendongeng seperti biasa hingga kami berlima tertidur.
Pada waktu tengah malam kami terbangun karena mendengar suara ribut di luar tenda.
Ternyata itu suara ayah ibu kami semua.
Mereka ternyata mengkhawatirkan kami :D
Waktu kecil, aku nakal dan tidak mau diam.
Aku pernah mencukur alisku separo menggunakan pisau cukur ayah.
Sore hari setelah alisku tinggal separo, kami sekeluarga berkunjung ke rumah eyang.
Waktu itu yangkung (kakek) yang sedang sakit (stroke) sampai tertawa melihat alisku yang tinggal separo :D
Gara-gara kenakalanku, pernah suatu hari kakakku sampai kabur dari rumah naek sepeda ke rumah eyang.
Padahal jarak rumahku ke rumah eyang lumayan jauh, sekitar 12 km :D
Sapa suruh kabur naek sepeda :-< alhasil malah capek sendiri dia =))
Aku juga pernah kabur gara-gara bertengkar sama kakak waktu di rumah eyang.
Waktu itu aku kabur ke sawah.
Rumah eyang di desa, masih banyak sawah.
Aku sembunyi di dalam gubug dekat semak-semak di tengah sawah.
Dari balik semak-semak aku bisa melihat ayah, ibu, dan yangti (eyang putri = nenek) kebingungan mencariku.
Waktu itu rasanya puas banget..dalam hati berkata:
 "Nah bingung kan kalo gak ada aku..sepi kan kalo gak ada aku"  <-- merasa menjadi orang yang sangat berharga >:)
Aku masih bersembunyi, sampai akhirnya ayah, ibu, dan yangti kembali masuk ke dalam rumah.
"Pasti ayah ibu mau mengambil motor, trus mencariku di jalan-jalan", pikirku dalam hati waktu itu.
Aku bertahan di dalam gubug.
Aku menunggu, mengintip dari balik semak-semak..
Tapi tak seorang pun nampak keluar dari rumah eyang.
Hampir 2 jam aku bersembunyi, namun ayah dan ibu tidak mencariku lagi.
Hingga akhirnya aku capek menunggu...dan pulang ke rumah eyang :|
Aku pikir ayah dan ibu akan histeris melihat kehadiranku setelah menghilang beberapa saat.
Tapi ternyata...
Mereka tenang-tenang aja :(( kayak gak terjadi apa-apa :(( padahal kan aku barusan kabuuur :(( ayah ibu tega :-s
:-<
Huufft!
Waktu SD kelas 3, aku pernah berantem sama teman satu kelas.
Namanya Helmi, anak paling gendut dan nakal di kelasku.
Kebetulan rumahnya tidak jauh dari rumahku.
Waktu itu sepulang sekolah, dia sengaja menabrak sepedaku.
Aku marah.
Aku kejar dia dengan sepeda.
Lalu dia berhenti dan menggodaku dengan menjulur-julurkan lidah.
Aku makin marah!
Lalu aku lihat di dekat tempat sampah di depan rumah orang, ada satu plastik besar berisi tomat busuk.
Aku ambil tomat itu satu per satu lalu kulempari si Helmi.
Bajunya jadi kotor semua, merah dan bau busuk :D
Dia berusaha kabur, tetapi aku kejar.
Hingga akhirnya dia muntah-muntah karena tidak tahan dengan bau busuk dari tomat itu.
Keesokan harinya, Helmi takut kalo bertemu denganku.
Dia masih suka nakal dan jahil di kelas...tetapi dia tidak berani lagi menjahiliku >:)
Benar-benar masa kecil yang sangat bahagia :) :)

6 komentar:

Anonim mengatakan...

bagus nih ta dibikin pilem sejenis upin-ipin or doraemon....

anin dia mengatakan...

kalo dibikin film anak-anak, aku jadi pemeran antagonisnya nih yud :(( abisnya bandel bgt :(( =))

Anonim mengatakan...

xixixxixi.......... :p

Morron mengatakan...

sampai saat ini pun masih bandel :P =)) meong..meong.. =))

anin dia mengatakan...

masa kecilku emang bandel bar, tp jauh lebih bandel kamu :(( masa kacamata bu guru diolesin upil :(( murid durhaka neh :(( =)) =)) dudul

Delima mengatakan...

Untung cuma tomat, coba kalau sekotak telur busuk - bisa semaput dia :D

Posting Komentar