CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Kamis, 12 Juli 2012

Tipe Penumpang Kereta

Hasil memotret dari sambungan gerbong kereta (plus editing Photoshop)

Kereta api adalah alat transportasi darat yang paling aku suka untuk menempuh perjalanan jauh.
Kenapa aku suka kereta?
Bebas macet. Kalau naik bus, travel, atau mobil pribadi suka macet waktu melintasi jalur-jalur rawan macet.
Tepat waktu. Kalaupun terlambat tidak akan lama.
Tidak bikin pusing. Karena kecepatannya relatif stabil, tidak maen rem mendadak. Kalau naik mobil atau bus, kadang bikin pusing dan mual.
Nyaris tidak ada goncangan. Jalannya (rel) mulus.
Bisa jalan-jalan di dalam kereta, jadi tidak bosan. Kalau perjalanan  kereta Bandung-Jogja aku sering meninggalkan tempat duduk dan beralih ke sambungan gerbong untuk memotret.
Bisa charge laptop dan handphone karena ada stop contact di dalam kereta (khusus kelas eksekutif).
Bisa pesan makanan dalam perjalanan, tanpa harus berhenti.
Bisa melihat-lihat penumpang lain dengan segala tingkah polah mereka.
Nah, point terakhir ini yang seru.
Setiap bepergian, aku memang suka mengamati orang-orang di sekelilingku.
Aku suka melihat beragam karakter orang di sekitarku.
Berikut beberapa tipe penumpang kereta berdasarkan hasil pengamatanku :D

1. Ibu-ibu yang banyak bicara
Biasanya tipe ini suka mengajak bicara penumpang sebelah dia.
Dan biasanya ibu-ibu.
Dan pembicaraan yang umum diobrolkan yaitu tentang anaknya.
Sang ibu menceritakan tentang anaknya dengan kesuksesan-kesuksesan yang telah dicapai sang anak.
Menggambarkan bahwa ibu ini sangat bangga dengan anaknya.
Pembicaraan ini akan berlangsung cukup lama, jadi kalau bertemu tipe ini maka siapkan telinga dan kesabaran anda  :D

2. Lelaki yang banyak bertanya
Tentu saja partner bicara lelaki ini adalah wanita.
Awalnya sang lelaki bertanya, berhenti di mana mbak?
Lalu pertanyaan selanjutnya, oowh mudik ya? Di sini kuliah atau kerja?
Lalu disambung dengan pertanyaan lebih jauh tentang kuliah atau pekerjaan sang wanita.
Ujung-ujungnya nanya, sudah menikah? Sudah ada pacar? Wah nanti di stasiun dijemput pacarnya dong?
Biasanya kalau bertemu lelaki seperti ini, aku lebih memilih untuk pura-pura tidur atau membaca :D

3. Pasangan muda-mudi dimabuk cinta
Nah ini nih yang lucu.
Beberapa kali aku memperhatikan pasangan yang berada di dalam kereta.
Dan beberapa kali juga aku temui kasus yang sama.
Bermesraan di dalam kereta!
Awalnya sang cewek bersandar di bahu cowoknya.
Karena dingin kena AC, mereka ambil selimut.
Satu selimut untuk berdua.
Nah selanjutnya aku tidak tau apa yang terjadi di balik selimut :D
Yang pasti mereka tidurnya seperti tidak nyaman.
Sebentar-sebentar bergerak, pindah posisi.
Kurang kerjaan banget ya aku merhatiin yang beginian -______-"

4. Bapak-bapak ganjen
Bapak ini tidak pernah bisa duduk tenang.
Dia selalu tengok kanan tengok kiri.
Kalau di dekatnya ada sosok cewek yang berpenampilan "seksi", mata sang bapak akan tertuju ke sana.
Sesekali mencuri-curi pandang ke cewek itu dengan tatapan khas buaya lepas dari Taman Safari.
Aku suka risih aja lihat gelagat bapak-bapak macam ini.
Rasanya pengen culek matanya.
Tapi ya salah ceweknya juga yang berpenampilan seksi.

5. Bule
Bule selalu di tempatkan di tempat duduk bagian depan, atau bagian belakang, bukan di tengah-tengah.
Paling tidak itu yang sering aku jumpai di dalam kereta.
Dan mereka jarang duduk bersama penumpang pribumi.
Entah ini merupakan bagian dari kebijakan PT. KAI atau permintaan dari sang bule, aku belum mencari tau.
Biasanya sang bule membawa tas ransel besar, kebanyakan dari mereka memang backpacker.
Membawa kamera SLR dan buku bacaan untuk dibaca di perjalanan.
Penampilan mereka casual, santai.

6. Pendiam tapi membuat gaduh
Tipe yang satu ini tidak banyak bicara.
Dia hanya diam.
Karena dia tidur sepanjang perjalanan.
Tapi suara mendengkurnya terdengar sampai seantero gerbong.
Biasanya tipe ini adalah lelaki gendut paruh baya.
Tipe ini juga susah dibangunkan dan memang tidak mau dibangunkan.
Biasanya tiket keretanya dia taruh di depannya, supaya kondektur mudah mengambilnya tanpa membangunkannya.

Source: ita's personal doc.



2 komentar:

Kaka mengatakan...

jadi inget kLo mudik tiap libur semester :D

anin dia mengatakan...

iya hu :D maen2lah ke jogja lg naek kereta ;)

Posting Komentar